Mengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
oleh Desi PrayogoPengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
Banyak sekali media dilingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran, untuk itu perlu kita pilih. Pemilihan ini penting dalam
rangka, agar ketika media pembelajaran itu kita pilih sebagai alat bantu
penyampai pesan benar-benar menjadi alat bantu yang efektif dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
Prinsip-prinsip dalam pemilihan media pembelajaran yang memungkinkan
terjadinya proses pembelajaran yang konstruktif antara lain:
1. kesesuaian media dengan tujuan
pembelajaran
2. kesesuaian media dengan lingkungan belajar
3. kesesuaian media dengan karakteristik
pembelajaran
4. kemudahan dan keterlaksanaan pemanfaatan
media
5. efisiensi media dalam kaitannya dengan
waktu, tenaga dan biaya
6. keamanan bagi pembelajaran
7. kemampuan media dalam mengaktifkan siswa
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran biasanya menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya, seperti:
perangkat komputer yang tersambung dengan jaringan internet, LCD/proyektor, CD
pembelajaran, televisi, bahkan menggunakan web atau situs-situs tertentu dalam
internet.
Dalam pembelajaran berbasis ICT, selain dukungan perangkat keras dan perangkat
lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet) juga sangat diperlukan. Hal ini
memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak
harus selalu bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara online
yang tekoneksi dengan jaringan internet.
Dengan adanya jaringan internet ini seseorang dapat mengakses data apa saja
dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia data (server) di berbagai
belahan dunia. Beberapa fasilitas yang tersedia melalui jaringan internet yang
bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran adalah
1. pencarian informasi dengan menggunakan
mesin pencari (search engine) termasuk didalamnya layanan pengelolaan uploud
dan download dokumen. Search engine tersebut diantaranya google, yahoo,
altavista, ask, dsb.
2. layanan kelompok diskusi dengan
menggunakan mailing-list.
3. layanan komunikasi melalui surat
elektronik (email). Dalam perkembangannya, email dipergunakan sebagai pendukung
layanan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.
4. layanan media komunikasi (interaksi)
berbasis situs web, seperti blog.
5. ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat
freeware (boleh diunduh) untuk media pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan
zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis Al-Qur’an, aplikasi perhitungan
warisan, dsb.
Mengolah Materi menjadi Berbasis ICT
Tahap 1. Seleksi buku.
Memilih sebuah buku yang akan menjadi
acuan dengan pertimbangan isi materi, tingkat kesulitan, metodologi
instruksional, dan integritas keilmuan penulis.
Tahap 2.
Strukturisasi-Sturkturisasi diawali dengan membuat proposisi dari teks dasar.
Setelah
menentukan proposisi utama, makro, dan mikro, langkah selanjutnya adalah
mengalihkannya ke bentuk outline, sehingga didapatkan sebuah model representasi
teks.
Tahap 3.
Seleksi materi yang sesuai kebutuhan siswa.
Tidak semua
materi yang ada pada topik/materi diperlukan oleh siswa. Oleh karena itu
dibutuhkan pemilihan kembali terhadap materi yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum.
Tahap 4. Reduksi
Reduksi pada materi yang akan diajarkan
dilakukan dengan cara penyederhanakan bahasa, visualisasi, dan penggunaan teknik
historis dalam pemaparannya. Penyederhanaan bahasa dilakukan dengan mengabaikan
hal-hal kurang relevan dengan kebutuhan siswa. Visualisasi dilakukan dengan
memberikan gambar dari suatu proses yang terjadi. Akan lebih mudah dipahami
jika disajikan dalam bentuk gambar (visual)
C. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
Berbasis ICT
Diantana manfaat penggunaan media pembelajaran berbasis ICT yaitu:
1. Materi abstrak (diluar
pengalaman sehari-hari)
2. Kekuatan Hypertext (dibandingkan Buku)
3. Penggambaran ulang object belajar dan pola pikir siswa
4. Meningkatkan retensi/daya
ingat siswa dengan belajar secara multimedia
5. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan tenaga
6. Memungkinkan siswa
belajar mandiri, sesuai bakat, kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya
7. Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan
pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama
8. Pembelajaran dapat lebih menarik
9. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
Sumber diambil dari :
http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/04/pengembangan-media-pembelajaran.html
0 komentar:
Posting Komentar