Welcome to " MATH-ScienceLand "

Home » » Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran Matematika

Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran Matematika

                                     Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran Matematika
                                                                 oleh Desi Prayogo





Pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan akhir-akhir ini digalakkan oleh pemerintah dengan memanfaatkan Information and Communication Technology (ICT). Pemanfaatan ICT ini secara umum bertujuan menghubungkan murid-murid dengan jaringan pengetahuan dan informasi. 



Selain itu mengembangkan sikap dan kemampuan murid-murid untuk belajar sepanjang hidup (life-long education), meningkatkan kinerja guru dalam bidang ICT. Pada akhirnya akan mengubah sekolah menjadi institusi pembelajaran yang kreatif dan dinamis dengan menjadikan murid-murid sebagai pembelajar yang lebih termotivasi, selalu ingin tahu, dan kreatif.

Penerapan TIK dalam dunia pendidikan matematika pada dasar menyesuaikan dengan karakteristik matematika. Dimana karakteristik matematika memiliki objek kajian abstrak dan membutuhkan daya berpikir logis . 


Hasil sebuah penelitian yang di publikasikan pada sebuah jurnal internasional yang dilakukan oleh Neil Soiffer, Ricky Concro, dan Dana Li, bahwa terdapat sebuah program/software komputer yang bukan hanya dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran matematika oleh orang-orang normal, namun program tersebut akan sangat bermanfaat bila digunakan oleh orang-orang yang memiliki keterbatasan penglihatan atau cacat cetak (misalkan: buta, daya lihat rendah/ rendah penglihatan (low vision), ketidakmampuan untuk membaca disebabkan oleh cacat otak (dyslexia), dll) pada saat mereka akan menggunakan rumus-rumus matematika. Ini termasuk kemampuan untuk mengubah matematika dalam membuat kemampuan berbicara atau system tulisan dan bacaan yang dapat diraba dan digunakan (Braille). Program/software komputer tersebut merupakan salah satu produk dari Design Science (Desci), yang diberi nama dengan program MathPlayer.





Adapun beberapa contoh penerapan pembelajaran berbasis ICT yang dapat dilakukan oleh pendidik sekolah dasar :



1. Penggunaan Jaringan Komputer untuk Pembelajaran (E-Learning)

E-learning merupakan bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Melalui e-learning belajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Belajar mandiri berbasis kreativitas siswa yang dilakukan melalui e-learning mendorong siswa untuk melakukan analisa dan sintesa pengetahuan, menggali, mengolah dan memanfaatkan informasi, menghasilkan tulisan, informasi dan pengetahuan sendiri. Siswa dirangsang untuk melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan. Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar melalui e-learning diantaranya : e-book, e-library, interaksi dengan pakar, emaill, mailling list, News group, dan lain-lain.



2. Teknologi Informasi untuk Media Pembelajaran

Penerapakan ICT dalam pembelajaran salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas kemampuan siswa. Untuk hasil yang optimal pembelajaran harus menyenangkan dan merangsang imajinasi serta kreativitas siswa. Penggunaan multi metoda dan multi media sangat membantu untuk meningkatkan hasil belajar. Teknologi informasi dengan teknologi audio visual mengahasilkan fitur-fitur baru yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Pembelajaran berbasis multi media (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara dan video) dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian.
  



 Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran matematika memang dapat menarik dan meningkatkan motivasi belajar anak, khususnya ketika anak belajar tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan matematika. Akan tetapi orang tua dan guru tetap cermat dalam memilih program-program yang disajikan melalui website yang terdapat di internet. Selain itu juga orang tua dan guru harus tetap waspada terhadap perangkat keras yang digunakan misalnya komputer, hal ini dikarenakan komputer memiliki efek negatif seperti radiasi apabila digunakan secara terus-menerus tanpa batas. Pendampingan mutlak diperlukan agar dapat meminimalisir dampak negatif yang ditularkan melalui media tersebut.


Sumber- sumber diambil dari :



 

Salam Education  :) by Desi Prayogo

0 komentar:

Posting Komentar

Template information

Desi Prayogo. Diberdayakan oleh Blogger.